Samarinda
adalah salah satu kota sekaligus merupakan ibu kota Provinsi Kalimantan Timur,
Indonesia. Seluruh wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai
Kartanegara. Kota Samarinda dapat dicapai dengan perjalanan darat, laut dan
udara. Dengan sungai Mahakam yang membelah ditengah kota Samarinda, yang
menjadi gerbang menuju pedalaman Kalimantan Timur. Kota ini memiliki luas 718
Km persegi, dan berpenduduk 726.223 jiwa, menjadikan kota ini berpenduduk
terbesar diseluruh Kalimantan. Kota Samarinda memiliki beberapa objek wisata
yang menjadi andalan, dan sering di kunjungi wisatawan lokal. Seperti wisata
alam, rekreasi keluarga, budaya dan religius.
KEBUN RAYA SAMARINDA
Hari libur enaknya bertamasya sambil belajar, semua
itu dapat anda temukan apabila berkunjung ke Kebun Raya Unmul
Samarinda yang merupakan hutan alam yang sangat indah,dan Berkunjung ke Kebun
raya unmul berarti menyaksikan sebagian kecil hutan jenis satwa asli Kalimantan
yang terancam punah seperti, orangutan, uwa uwa, rusa sambar serta berbagai
jenis burung dan unggas langka lainnya seperti burung enggan dan ayam hutan,
Kalimantan yang kaya jenis kayu dan tanaman hiasnya. Pada kawasan ini akan
dengan mudah melihat berbagai terdapat juga beberapa jenis pohon yang terancam
punah dan masih banyak lagi untuk di kebun raya unmul samarinda jika anda
berminat obyek wisata ini hanya berjarak sekitar 20 kilometer arah utara
Samarinda.
Berikut fasilitas
yang disediakan oleh kebun raya :
--: fasilitas
rekreasi dan permainan rekreasi
1. Kebun binatang
mini
2. Aquarium
3. Museum Kayu
4. Laboratorium
alam
5. Kincir Angin
6. Komedi Putar
7. Taman Bunga
8. Sepeda Air
9. Permainan
Gocart
10. Kolam
Pemancingan
11. Out Bond
--: fasilitas
yang disewakan di KURS
1. Lamin Pemkot
2. Lamin Praja
3. Pondok Kehutanan
4. rumah joglo
5. pondok pico
6. Pondok KPC
7. Pondok Darmawanita
8. Pondok Tepian
9. Panggung Terbuka
10. Ghazebo Pico
11. Bumi Perkemahan
TEPIAN MAHAKAM SAMARINDA
Tepian Mahakam, merupakan
wisata alam yang sangat populer bagi masyarakat kota samarinda dan sekitarnya.
Di tempat ini, keindahan kota Samarinda nampak jelas karena segala pemandangan
yang menarik dapat dinikmati secara langsung.
Sungai Mahakam, sebagai
sungai yang mengalir di sepanjang tepian kota Samarinda seakan memberikan
sejuta pesona dan manfaat, dan seolah-olah terus memanggil setiap pengunjung
taman untuk terus berada di tempat tersebut.
Juga taman yang
ada di hampir sepanjang tepian sungai mahakam, kini dijadikan sebagai salah
satu tempat favorit para penduduk kota Samarinda untuk bersantai. Dan tidak
sedikit pula orang yang memanfaatkan taman tersebut sebagai tempat untuk
berteduh, beristirahat dan bersantai.
Dari sini, kita
juga bisa melihat langsung beberapa bangunan yang begitu megah dan menawan yang
bisa dibilang merupakan bangunan simbolik khas kota Samarinda yaitu patung ikan
pesut serta bangunan-bangunan lain yang
ada di seberang daratan. Cukup dengan membayar parkir kita dapat menikmati
paronama tepian Mahakam.
ISLAMIC CENTER
Masjid Islamic Center Samarinda adalah masjid yang terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia, yang
merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Masjid Istiqlal. Dengan
latar depan berupa tepian sungai Mahakam, masjid ini memiliki menara dan kubah
besar yang berdiri tegak.
Masjid ini
memiliki luas bangunan utama 43.500 meter persegi. Untuk luas bangunan
penunjang adalah 7.115 meter persegi dan luas lantai basement 10.235 meter
persegi. Sementara lantai dasar masjid seluas 10.270 meter persegi dan lantai
utama seluas 8.185 meter persegi. Sedangkan luas lantai mezanin (balkon) adalah
5.290 meter persegi. Lokasi ini sebelumnya merupakan lahan bekas areal
penggergajian kayu milik PT Inhutani I yang kemudian dihibahkan kepada
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Bangunan masjid ini memiliki sebanyak 7 menara dimana
menara utama setinggi 99 meter yang bermakna asmaul husna atau nama-nama Allah
yang jumlahnya 99. Menara utama itu terdiri atas bangunan 15 lantai
masing-masing lantai setinggi rata-rata 6 meter. Sementara itu, anak tangga
dari lantai dasar menuju lantai utama masjid jumlahnya sebanyak 33 anak tangga.
Jumlah ini sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah biji tasbih. Selain
menara utama, bangunan ini juga memiliki 6 menara di bagian sisi masjid.
Masing-masing 4 di setiap sudut masjid setinggi 70 meter dan 2 menara di bagian
pintu gerbang setinggi 57 meter. Enam menara ini juga bermakna sebagai 6 rukun
iman.
0 komentar:
Posting Komentar